PT Transjakarta Berikan Bantuan 235 Balita Stunting di Jaktim
PT Transjakarta memberikan bantuan kepada 235 Balita terindikasi stunting di wilayah Kecamatan Makasar dan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/12).
Pastikan selama 60 hari makanan bergizi itu dikonsumsi Balita stunting
Bantuan berupa uang sebesar Rp 282 juta yang dikonversi jadi makanan tambahan bergizi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Dirut PT Transjakarta Welfizon Yuza kepada Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar di RPTRA Kampung Pulo Asri
, Pinang Ranti.Anwar mengucapkan terimakasih dan apresiasi pada PT Transjakarta yang peduli dan membantu penanggulangan stunting di wilayahnya. Khususnya di Kecamatan Makasar dan Kramat Jati.
Pemkot Jaktim Dapat Penghargaan Kota Peduli HAM 2023Dia juga berpesan pada orang tua Balita stunting agar terus memperhatikan dan pastikan bantuan yang diberikan ini dikonsumsi anaknya.
"Pastikan selama 60 hari makanan bergizi itu dikonsumsi anaknya, jangan sampai dinikmati orang tuanya. Kita akan lihat perkembangannya dalam waktu sepekan," kata Anwar.
Diingatkan Anwar, jika tidak ada perkembangan dalam waktu sepekan, berat badan Balitanya belum bertambah, segera konsultasikan ke dokter di Puskesmas untuk memastikan apakah ada penyakit lainnya atau tidak.
"Saya minta kader PKK dan Dasawisma agar rutin setiap hari memantau langsung Balita mengkonsumsi makanan bantuan bergizi," ucap Anwar.
Sementara, Dirut PT Transjakarta Welfizon Yuza, mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan stunting. Kali ini, pihaknya memberikan bantuan dana penanggulangan stunting untuk 235 Balita di Kecamatan Makassar dan Kramat Jati.
"Bantuan tersebut sebelumnya sudah didistribusikan melalui Baznas Bazis Jakarta Timur untuk Kecamatan Makassar dan Kramat Jati. Hari ini penyerahan secara simbolis bersama Wali Kota Jakarta Timur dan jajarannya," papar Welfizon.
Welfizon berharap, program ini berkelanjutan dan membawa manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya dalam penanganan pangan dan gizi anak, sehingga persoalan stunting dapat diatasi dengan cepat.
"Kami akan terus bersinergi dalam melaksanakan dan mendukung program Pemprov DKI Jakarta mengatasi stunting," tegasnya.